Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine, mereka menemukan 30 menit latihan beban setiap hari, lima kali seminggu, bisa mengurangi risiko diabetes hingga 34 persen.
Akan tetapi menurut peneliti, jika latihan tersebut kurang dari lima kali dalam seminggu, akan berpengaruh terhadap penurunan risiko hingga 12 persen.
Meski demikian, latihan aerobik masih tetap lebih baik dengan aktivitas yang reguler karena mengurangi hingga separuh risiko.
Menurut peneliti, jika kedua jenis olahraga ini dilakukan (aerobik dan latihan beban), efeknya lebih baik lagi karena mampu mengurangi hingga 59 persen. “Kebanyakan orang mengalami kesulitan menjalani latihan aerobik. Penelitian baru ini menunjukkan bahwa latihan beban bisa menjadi alternatif,†ujar ketua penelitian, Anders Grontved (BBC). (*/OL-06)
sumber : mediaindonesia.com
berita yang sangat menarik untuk menambah pengetahuan, untuk berita seputar diabetes bisa diakses di http://about-diabetesmellitus.blogspot.co.id/
BalasHapus